Translate

Monday, April 1, 2013

Curhatan Sang Pemimpi

Curhatan sang pemimpi





Sore itu, aku kehujanan lagii..
mencari sesuatu yang hilang,, terpaksa kutelusuri kembali jalan yang ku lewati beberapa menit lalu. .
walaupun pada akhirnya, tak kutemukan apa yang kucari tersebut. .
Pikiranku melayang keawan yang berwarna gelap
Kembali ku teringat akan mimpiku. . .
ku pandangi langit yang meneteskan hujan. .
terasa tetes-tetes hujan membasahi wajahku. .
terasa dingin. .!
dalam hati aku berdoa. .
Insya Allah, suatu hari nanti, aku bisa melihat langit yg juga meneteskan sesuatu yg membuat wajah ku terasa dingin. .
bukan..!!
itu bukan hujan. .!
tapi butiran-butiran putih seperti kapas yg menyentuh permukaan wajahku. .
aku bertekad dalam hati,, suatu hari nanti aku bisa melihat butiran-butiran itu jatuh dari langit,, sambil duduk membaca buku disekitar kampus impianku yang dikelilingi pohon-pohon yg mulai mengugurkan dedaunannya. .
dimanakah itu..??
mari,, kita biarkan Sang Produser membawa kita ke takdir-Nya...

Kawan..
Itulah setetes harapanku pada Tuhan..
Setiap kali aku melihat bingkai-bingkai indah mereka di seberang sana, perasaan itu kembali tak terbendung. Seakan membuncah hebat didalam kepalaku.
Selama beberapa bulan terakhir ini, aku selalu berusaha untuk meng-improve diri. Mencari pengalaman baru yang bermanfaat bagi diri. Baik itu extraordinary activities dibidang organisasi, maupun mencari ilmu diperkuliahan yang kian hari kian padat. Itulah yang bisa kulakukan saat ini. Hingga suatu hari nanti ada kesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpiku. Semoga Allah mengabulkan setetes harapan sang pemimpi sepertiku suatu saat nanti.Amin..!!